PERMASALAHAN SOSIAL DI INONESIA
A. Latar Belakang Masalah
Permasalahan sosial di Indonesia tidak
bisa dipisahkan dari aspek demografisnya, karena negara ini merupakan salah
satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Selain itu, penduduk
Indonesia berbeda dengan negara berkembang lainnya, yaitu terdiri dari banyak
suku, adat, kebiasaan, dan budaya yang sangat beragam.
Kebudayaan atau pun yang disebut
peradaban, mengandung pengertian yang luas, meliputi pemahaman perasaan yang
kompleks, meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni moral, hukum, adat istiadat (kebiasaan),
dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota masyarakat (Taylor dalam
Munandar, 2001: 19).
Seni tari adalah salah satu bentuk
kesenian tradisional yang tumbuh dan berkembang di berbagai daerah di
Nusantara, dan merupakan seni yang mendapat perhatian cukup besar dari
masyarakat. Hal ini tidak perlu diherankan, karena tari ibarat bahasa gerak
merupakan alat ekspresi dan komunikasi yang universal, yang bisa dilakukan dan
diikuti oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Karena melalui tari
manusia dapat mengekspresikan jiwanya. Hal ini sejalan dengan pendapat
Soedarsono (1978: 3) yang menyatakan bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia
yang diungkapkan melalui gerak ritmis yang indah.
Peranan masyarakat menjadi sangat penting
terhadap keberadaan tari mengingat masyarakat sebagai pelaku dan pelaksana
kesenian tersebut. Keberadaan tari sebagai kesenian rakyat selalu
mengikutsertakan aspek-aspek sosiologisnya. Kehidupan tari benar-benar
merupakan masalah sosial dan hingga kini senantiasa ditanamkan dalam setiap
masyarakat (Hadi, 2005: 30).
Kehadiran kesenian tradisional di tengah
masyarakat pendukungnya adalah menciptakan hubungan timbal balik (interaksi)
sosial yang harmonis (Hidajat, 2005: 23). Sebab kehadiran karya seni
tradisional bersifat dialektis dan universal, kemampuan komunikatifnya mampu
menembus segala lapisan masyarakat. Keberadaan suatu kesenian dipengaruhi oleh
kehidupan sosial masyarakat pemangku kesenian tersebut. Cara hidup, perilaku,
adat, kebiasaan, sistem religi, dan kepercayaan, dan segala aspek dalam
lingkungan tempat kesenian tersebut akan membawa dampak dan pengaruh bagi
kesenian itu sendiri. Cara hidup masyarakat akan menjadi kebiasaan dan
dilakukan berulang-ulang dalam pola tertentu, akan berdampak pada kesenian yang
mereka miliki.
Mempelajari seni tari dilihat dari segi
sosialnya dibedakan menjadi dua, yaitu sosiologi secara mikro dan sosiologi
secara makro. Sosiologi secara mikro adalah usaha mengkaji pola pikiran dan
perilaku sosial yang muncul dan mengkhususkan pada berbagai tipe komunikasi
verbal dan non-verbal dalam hubungan sosial. Sosiologi secara makro lebih
mengkaji pola dan tindakan sosial, yaitu masyarakat dengan berbagai unsur
pentingnya, seperti sistem sosial, sistem politik, sistem ekonomi, sistem pola
kehidupan, dan sistem agama (Hadi, 2005: 12). Peneliti tertarik untuk
mengetahui lebih lanjut gejala-gejala yang terjadi di masyarakat Desa
Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur dari segi cara
hidup, perilaku, kesenian, dan segala aspek dalam lingkungan tari Melinting. Cara hidup masyarakat
Maringgai mayoritas berada dalam kehidupan yang sederhana, hal tersebut
berkaitan dengan sumber mata pencaharian masyarakat Maringgai yang sebagian
besar bermata pencaharian sebagai petani. Dari kesederhanaan masyarakat
Maringgai berdampak pada perilaku yang masih menjunjung tinggi akan kebersamaan
yang di tunjukkan dengan adanya gotong royong, kerja bakti membersihkan
lingkungan desa, membantu tetangga yang sedang ada acara pernikahan atau
khitanan, dan menyambut tamu yang datang dengan sikap ramah dan sopan. Kesenian
dan segala pendukung tari Melinting menjadi
aspek yang sangat menarik untuk diteliti sebab mampu hidup dan berkembang serta
tetap lestari sebagai tari tradisional di zaman globalisasi dan serba modern
ini.
B. Fokus Penelitian
Dari latar belakang yang telah dipaparkan
sebelumnya, maka penelitian ini difokuskan pada Tinjauan Sosiologis Tari Melinting di Desa Maringgai Kecamatan
Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.
C. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana
sejarah tari Melinting di Desa
Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur?
2. Apakah
fungsi tari Melinting bagi masyarakat
di Desa Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur?
3. Bagaimana
pengaruh tari Melinting terhadap
masyarakat di Desa
Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung
Timur?
4. Bagaimanakah
tanggapan masyarakat terhadap tari Melinting
di Desa
Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung
Timur?
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang:
1. Sejarah
tari Melinting di Desa Maringgai,
Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur
2. Fungsi
tari Melinting bagi masyarakat di
Desa Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.
3. Pengaruh
tari Melinting bagi masyarakat di
Desa Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.
4. Bagaimanakah
tanggapan masyarakat terhadap tari Melinting
di Desa
Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung
Timur.
E. Manfaat Penelitian
a. Manfaat
Teoritik
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah
tentang tari-tarian yang berkembang di dalam Istana Keratuan Melinting.
b. Manfaat
Praktis
1. Masyarakat
desa Maringgai
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah
masyarakat Maringgai tentang tari Melinting
yang berkembang di dalam Istana Keratuan Melinting dan untuk tetap melestarikan kesenian yang terdapat di
daerahnya.
2. Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Timur Hasil penelitian ini
diharapkan dapat menambah koleksi
dokumentasi bagi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Lampung Timur. Sehingga menjadi data
tertulis.
3. Kelompok
Kesenian Adat tari Melinting
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa
kesadaran untuk berbudaya dan membatasi diri dalam mengkreasikan tari Melinting dari segi pengembangannya,
sehingga keutuhan/kelestarian tari tersebut tidak menyimpang dari keasliannya.
4. Mahasiswa
Seni Tari
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
apresiasi tentang tari Melinting di
Desa Maringgai, Kecamatan Labuhan
Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar